12.1.15

Prinsip Tumbuhan

bayangkan jika sebuah cinta itu adalah sebuah tumbuhan berbunga. ibarat air adalah rasa sayang. dan tanah adalah persahabatan.

ketika di suatu taman kamu sedang menanam bunga itu dengan sebuah benih, entah itu tumbuhan yang masih kecil atau biji. aku ambil contoh saja sebuah biji.

biji. untuk menumbuhkannya tentu menggunakan air. maka dibijilah saat yang tepat bagi air untuk menumbuhkan tumbuhan berbunga ini. tetapi biji tidak dapat tumbuh tanpa perantara. maka tanahnya jawabannya.

setiap hari air menyirami biji ini. lama lama terlihat tunas menyempil di sela-sela biji. lama lama tunas itu bertumbuh menjadi sebuah batang. terus semakin tinggi dan mencapai puncaknya.

dipuncak sebuah batang ini mengeluarkan tunas lagi. tunas bunga. kelopak dari tunas ini masih kecil. masih tertutup rapat. sampai air menyiraminya. sedikit demi sedikit kelopak membuka setiap harinya. sampai tiba saatnya bunga itu menjadi sempurna. sebuah bunga yanh paling cantik di taman itu. tetapi... air tetap menyiraminya setiap hari. lama kelamaan kelopak bunga ini sudah tidak muat untuk menampung air, ia menransfer ke bawah hingga batang. batang menransfer ke akar. karena setiap hari air membasahinya yang terjadi apa? tumbuhan ini busuk!
air yang seharusnya menjadi sumber utama malah menjadi perusak keindahan.

sungguh malang nasib bunga itu. lalu seharusnya  apa yang bisa membuat bunga bertahan lama selain air? tentunya tanah. didalam tanah terdapat banyak sekali zat zat pemberi nutrisi tumbuhan. tanah tidak akan merusak. tanah menopang kelangsungan hidup tumbuhan. tanpa dasar tanah, tumbuhan berbunga tidak dapat menopang tubuhnya. walaupun sebuah tumbuhan itu tumbang selalu ada akar yang masih tersisa di dalam tanah, yang tentunya masih merupakan bagian dari kehidupannya.

dan tanah akan selalu ada walaupun tumbuhan berbunga itu sudah tumbang.

No comments:

Post a Comment

thanks for comments :)