3.1.15

Lebih Dekat dengan Perempuan Tangguh

Perempuan tinggi berkulit sawo matang yang akrab dipanggil Mita ini mempunyai pengalaman yang hanya Ia dapat sekali dalam hidupnya. Gusmita Rizkiningrum, lahir dan besar di Jogjakarta sejak 28 Agustus 1998 ini merupakan satu-satunya perempuan perwakilan dari DIY untuk menjadi Paskibraka Nasional 2014. Dari awal seleksi, Mita tidak pernah berniat untuk terpilih dalam Paskibraka atau biasa disingkat Paskib. Dia hanya melalui seleksi-seleksinya dengan pasrah. Berawal dari iseng-iseng, Mita tidak menyangka bahwa ia bisa melalui seleksi-seleksinya dengan lancar “Yang pertama seleksi  dari kota diambil 40 pasang.”  Walaupun begitu ia tidak melupakan motivasi-motivasi dari orang-orang terdekatnya. Orang tua Mita pun tidak menuntun apa-apa, beliau membebaskan segala tindakan yang diambilnya “Yang penting semampunya aja” tutur Mita. Seleksi tahap kota berakhir pada seleksi wawancara. Dari tahap wawancara itu diambil 23 pasang. “Alhamdulillahnya waktu seleksi wawancara aku bisa masuk ketahap selanjutnya”. Tahap selanjutnya merupakan seleksi tingkat provinsi. Di tahap ini Mita merasakan beratnya menjadi paskib. Tes fisik yang terus menerus tetap ia jalani dengan teguh. Dan pada akhirnya Mita tersaring dalam 4 pasang Provinsi DIY untuk melanjutkan ke tahap nasional. “Nggak nyangka juga bisa tembus sampai Jakarta. Tapi tahun ini sistemnya beda, biasanya Cuma diambil 1 pasang jadi langsung dikirim ke Jakarta dan udah pasti tugas disana. Kalau tahun ini diambil dua pasang dikirim di Jakarta dan diseleksi lagi disana.” Mita tidak sendirian, ia bersama dengan 4 orang lain yang terpilih ke Jakarta pada tanggal 29 Juli 2014. Tiga dari empat orang itu merupakan teman SMA Mita sendiri. Sehingga mereka merasakan pahit dan senang bersama. Tetapi satu pasangan yang lain dipulangkan pada 2 Agustus 2014 tapi tetap menjadi Paskibraka di tingkat Provinsi. Oleh karena itu yang terpilih menjadi pasangan Paskibraka dari Jogjakarta adalah Mita dan Tio. Layaknya peribahasa berakit-rakit kehulu berenang-renang kemudian bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, setelah bertugas Mita dan kawan-kawan Paskibraka Nasional mendapat liburan gratis ke Jepang selama belasan hari.

No comments:

Post a Comment

thanks for comments :)