22.5.11

dilema

hari ini rasanya aku pengen mati (nauzdubillah)
mulai dari pagi, kepalaku uda pusing tiba-tiba dan sore ini di sms berita buruk dari annisa, yang bikin bete sekali.
smsnya sih enteng-enteng aja (yang ngesms) akunya yang nanggapi berlebihan sepertinya.
yang sms si annisa. intinya dia ngerasa paling di rendahin, terus yang dituduh kita-kita. katanya nggak usah su'uzdon soalnya yang ngerendahin adalah orang yang jelek banget. jleb ngerasa deh gue.
mulanya cuma masalah sepele, gara-gara uangnya dia ilang waktu mau jajan. terus dia nyari-nyari uang. dia waktu itu plus jajain pia.
waktu udah keluar, dia masih ngeluh-ngeluh, aku cuma diem aja nggak nanggepin. lalu pia nyari uang 1000an tapi dia punyanya 500 500an, terus dikasih ke annisa, annisanya nggak mau.
terjadi pertikaian. annisa nggak mau pia maksa. untuk mencairkan suasanya aku bilang 'aku tau nis hati kecilmu pengen, wkakaka!' sambil ngakak gitu. eh dia terus nyakar gitu ke aku, langsung aja aku marah. sakit banget tahu. dia terus bilang 'mbok kamu tu nggak usah su'udzon aku itu enggak mau kok, nggak usah nebak nebak, sok tahu'
coba kamu tahu hatiku nis, sakit banget tahu. mending kamu masih tak hanggap sahabat. terus tak jawab 'aku nggak su'udzon, aku cuma bercanda pula'. dia kayaknya nggak percaya terus sms kayak gitu. cewek apa coba? beraninya main belakang, sok-sok suruh ngaca pula. omonganmu selangit, tapi nggak bisa buktiin sendiri.
anyway, aku tetep sayang sama dia, walaupun dia atosnya masyaAllah. soalnya dia sahabatku yang paling ngertiin, walaupun sahabat gimanapun harus terima.
pia kalau baca ini, jangan bilangin ke annisa, aku tahu kamu yang paling bisa nyimpen rahasia, jadi diem aja ya. kalau kamu misalnya marah sama aku, jangan ngungkit-ngungkit ini di depan annisa. masalah ini udah biarlah aja. mungkin aku salah paham. aku juga sering ngomong dibelakang kok.
anyway sorry kata-kataku kasar.

No comments:

Post a Comment

thanks for comments :)