Seharusnya besok tepat 11 bulan atau 336 hari...
Seketika pada hari itu aku mempunyai insting kuat tentang apa yang akan terjadi satu minggu yang lalu. Memang aku sudah mempersiapkan menata semua yang sudah terlewati. Namun, persiapanku ternyata belum matang. Kata-kata yang terlontar dari kerongkongan sekarang sulit untuk di kembalikan. Tidak kasar, tidak pula menyakiti namun membekas. Layaknya berjalan diatas batu kerikil yang luncip tidak nampak namun terasa.
Aku mengulang kembali cerita yang tidak terasa telah dilewati, dengan hati bahagia dan masih merasa disisimu. Mungkin aku salah berbuat hal itu. Tapi, hanya itu yang dapat membuatku merasa hidup. Aku membiarkan semua ini berjalan selaras, tidak berusaha untuk menahan atau merusak.
Memang, keputusan itu sudah disepakati. Sahabat memang jalan yang terbaik. Melupakan hal yang kuhindari. Menyakitkan mungkin awal dari kebahagiaan. Mungkin juga awal dari pembentukan sesosok pribadi yang kuat.
Yang aku bisa lakukan hanya mendoakanmu dan pretend that everything's okay. Lancarkan kami yaAllah. Semoga tujuan kita tercapai. Amiin. Selamat malam semoga selalu bahagia sahabat:)
No comments:
Post a Comment
thanks for comments :)