“Walaupun aku kaya
gini tapi jiwa dan naluri tetap wanita lho dek”
Mmm, apasih yang pertama kali terlintas dalam pikiran kalian
tentang perempuan satu ini? Kalau kalian berpikiran pertama kali adalah sesuatu
yang negatif itu salah besar.
Fatimah Nursyahputri Yuliani. Perempuan dengan penampilan
dan gesture yang macho banget ini merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya di
UGM. Julukannya adalah Kak Fati. Sejak masih
kecil ia tidak pernah menyukai dandan dan apapun perlengkapan yang biasa
dipakai seorang wanita. “Kayaknya karena dulu itu aku temenan sama cowok mulu. Ada
anaknya temen mama yang suka main tiap hari, jadi kebawa deh. Terus mama pernah
beliin dress nggak pernah aku pakai” ujar Kak Fati sembari tertawa.
Perempuan lulusan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini tidak
setengah-setengah mengambil keputusan untuk menjadi tomboy. Ia mengecat
rambutnya menjadi 3 warna yaitu coklat-pirang dan warna hitam. Selain itu
sebagian rambutnya ia cukur sehingga setebal satu centi. Tidak main-main, Kak
Fati juga memakai tindik bulat hitam dibagian telinga. “Mama alhamdulillahnya
memberi kebebasan untuk berekspresi.” Berpenampilan seperti itu tidak membuat
Kak Fati di jauhi dari teman-teman perempuan, malah sebagian besar orangtua
yang sudah kenal dekat dengannya mempercayakan keselamatan anaknya. Mereka bisa
merasa nyaman ketika jalan dengan Kak Fati.
Namun, penampilan hanya penampilan hati tidak bisa dinomor
duakan. Kak Fati memang mempunyai paras yang cantik. Selama setahun berkuliah,
ia tidak pernah surut akan kedekatan dengan lelaki. Sekarang 6 lelaki sedang
berusaha untuk merebut hatinya. “Ada yang sampai galau-galau gitu, aku sendiri
nggak ngerti kenapa. Abis nggak ada yang sreg juga. Aku terakhir sama cowok
kelas 2 SMA, sampai sekarang belum ada yang masuk ke hati.” Tutur mahasiswi yang
senang bermain kendang dan boxing ini.
No comments:
Post a Comment
thanks for comments :)