terbentuknya kode-kode rahasia

well, aku mau bongkar sesuatu rahasia umum tentang persekutuanku dengan novia.
kita berdua punya kode rahasia menanggapi cowok-cowok ganteng atau yang biasa kita singkat coteng. *laugh*
pertama kali kode ini di buat, karena kita malu banget kalau ngomong langsung cowok itu ganteng di deketnya.

pertama: nanti cowok itu kegeeran

kedua   : kita jadi malu banget

Jadinya kita punya kode itu, pertama kali di buat tanggal 1 Januari 2012 di dalem Bus Trans Jogja. Ceritanya waktu itu kita ketemu sama cowok ganteng yang udah ke 10000~~~~~.................... kalinya.
aku bingung banget waktu itu bilang ke novia kalau itu ganteng, jadinya aku bisik-bisik. terus novia langsung celingukan ke sana ke sini. nah, kalau cowok yang barusan di ceritain itu ketemunya di halte.

cuz...
aku sama novia beda tempat duduk, nah cowok yang ketemu di halte itu duduk di depanku, aku udah tampang muka cemas. ngeliatin novia terus. jujur rasanya pengen ngakak.

lanjut...
bus berhenti di malioboro, untung. aku dan novia udah menyatu kembali. masuklah mas-mas ganteng dan mbak-mbak cantik. hampir seharian kita di bus itu, ngakak terus soalnya ada cowok ganteng. novia memberikan sesuatuk kode. aku bingung. sejujurnya yang ngakak nggak cuma aku sama novia, ada mbak-mbak dari gatau mana kayaknya dari bandung atueh, ngakak sambil ngeliatin kita. mbaknya cantik lho.
jadi mulai dari situ kita punya kode

aku mau bongkar kode-kodenya

buat cowok ganteng banget yang bener bener AMAZING! kita berdua punya kode 

jempol dan telunjuk membentuk lingkaran lalu jempol. kalau ada satu atau lebih di tambahi berapa jumlahnya dengan telunjuk.

buat cowok yang lumayan. kodenya tangan bergerak-gerak seperti ombak. example: ~~

buat cowok yang standar. kodenya tangan datar.

buat cowok yang dibawah standar. kita punya kode tangan meluncur ke bawah. example: /

dan yang terakhir

buat cowok yang bener-bener udah nggak karuan. kita punya kode, tangan membentuk arah yang tidak stabil. example: /~/~asadjfjdielflllldslaal

buat yang pengen coba jangan coba-coba

pleasure, anggita ♥